Proses transfer pajak mobil ke pemilik baru di Jombang atau sering disebut balik nama merupakan langkah penting yang harus dilakukan setelah transaksi jual beli mobil bekas. Proses ini melibatkan pengalihan nama pada dokumen kendaraan seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari pemilik lama ke pemilik baru. Berikut adalah prosedur lengkap untuk melakukan transfer pajak mobil di Jombang:
1. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Untuk memulai proses balik nama, Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen penting sebagai syarat administratif. Dokumen-dokumen ini akan diperiksa oleh pihak Samsat. Berikut adalah daftar dokumen yang harus disiapkan:
- KTP asli dan fotokopi pemilik baru.
- STNK asli dan fotokopi.
- BPKB asli dan fotokopi.
- Kuitansi jual beli kendaraan yang sudah ditandatangani di atas materai.
- Hasil cek fisik kendaraan (proses cek fisik dilakukan di kantor Samsat).
Dokumen tambahan:
- Surat kuasa jika pemilik baru diwakilkan dalam proses balik nama.
2. Datang ke Kantor Samsat untuk Cek Fisik Kendaraan
Langkah pertama yang perlu dilakukan setelah dokumen siap adalah datang ke kantor Samsat terdekat untuk melakukan cek fisik kendaraan. Cek fisik ini meliputi pemeriksaan nomor rangka dan nomor mesin mobil. Hasil dari cek fisik ini akan dijadikan salah satu syarat pengajuan balik nama.
- Setelah proses cek fisik selesai, hasilnya akan diterbitkan dalam bentuk lembaran resmi yang harus disertakan dalam dokumen balik nama.
3. Mengurus Balik Nama di Kantor Samsat
Setelah cek fisik selesai, Anda dapat melanjutkan proses balik nama dengan langkah berikut:
- Serahkan dokumen lengkap (KTP, STNK, BPKB, kuitansi jual beli, hasil cek fisik) kepada loket pelayanan di Samsat.
- Petugas akan memeriksa kelengkapan dokumen, kemudian memberikan tanda bukti pengajuan balik nama.
- Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja hingga dokumen baru dengan nama pemilik baru siap diambil.
4. Pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB)
Salah satu biaya yang harus Anda bayar dalam proses balik nama adalah Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Besaran BBNKB ditentukan berdasarkan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan persentase tarif yang berlaku di Jawa Timur, yaitu 12,5% dari NJKB.
- Petugas Samsat akan memberikan estimasi biaya BBNKB, dan Anda harus membayar sesuai nominal yang ditentukan.
- Setelah pembayaran selesai, Anda akan mendapatkan tanda bukti pembayaran sebagai salah satu syarat pengambilan STNK dan BPKB baru.
5. Mengambil STNK dan Membayar Pajak Tahunan
Setelah BBNKB dibayar, STNK baru dengan nama pemilik baru akan diterbitkan. Pada saat yang sama, Anda juga diwajibkan membayar pajak kendaraan tahunan yang besarannya tergantung pada NJKB dan tarif pajak progresif (jika berlaku).
- Proses pembayaran pajak tahunan bisa dilakukan langsung di Samsat setelah STNK baru diterbitkan.
6. Pengambilan BPKB Baru
Setelah STNK baru diterbitkan, proses berikutnya adalah pengambilan BPKB baru di Polda Jawa Timur atau melalui Samsat yang bekerja sama. Proses ini biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu, dan setelah selesai, BPKB akan diserahkan kepada pemilik baru dengan nama yang sudah diperbarui.
7. Biaya yang Harus Dipersiapkan
Ada beberapa biaya yang harus disiapkan selama proses balik nama dan transfer pajak mobil:
- BBNKB: 12,5% dari NJKB.
- Biaya administrasi untuk pembuatan STNK baru.
- Biaya pajak kendaraan tahunan (jika belum dibayar sebelumnya).
- Biaya pengesahan BPKB.
- Biaya cek fisik kendaraan.
8. Tips Menghindari Masalah saat Transfer Pajak Mobil
- Pastikan semua dokumen kendaraan asli, termasuk STNK dan BPKB, sudah diperiksa sebelum transaksi jual beli.
- Pastikan juga tidak ada tunggakan pajak dari pemilik sebelumnya, karena tunggakan tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum balik nama dilakukan.
- Selalu periksa nomor rangka dan nomor mesin kendaraan sesuai dengan yang tertera di dokumen.
Kesimpulan
Proses transfer pajak mobil atau balik nama di Jombang cukup sederhana jika Anda sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, mulai dari cek fisik kendaraan di Samsat, mengurus balik nama, hingga membayar pajak yang dibutuhkan. Dengan mengikuti prosedur yang benar, mobil akan resmi terdaftar atas nama pemilik baru tanpa kendala.